Minggu, 10 Mei 2009

La Liga: Jornada 35

La Liga

(09/05)
Sevilla 3-1 Mallorca
Athletic Bilbao 1-0 Betis
Valencia 3-0 Real Madrid


(10/05)
Getafe 3-0 Osasuna
Recreativo 1-2 Deportivo
Valladolid 0-0 Numancia
Malaga 1-0 Racing
Almeria 3-1 Sporting de Gijon
Barcelona 3-3 Villarreal
Atletico de Madrid 3-2 Espanyol

Serie A Giornata 35

Serie A

(09/05)
Sampdoria 5-0 Reggina
Lazio 1-3 Udinese


(10/05)
Atalanta 1-1 Genoa
Cagliari 2-2 AS Roma
Torino 1-1 Bologna
Lecce 1-1 Napoli
Siena 1-0 Palermo
Chievo 2-2 Inter
Catania 0-2 Fiorentina
Milan 1-1 Juventus

EPL Matchday 36

EPL

(09/05)
Bolton 0-0 Sunderland
Hull 1-2 Stoke
Blackburn 2-0 Portsmouth
Fulham 3-1 Aston Villa
Everton 0-0 Tottenham
West Bromwich 3-1 Wigan Athletic
West Ham 0-3 Liverpool

(10/05)
Manchester United 2-0 Manchester City
Arsenal 1-4 Chelsea

(11/05)
Newcastle 3-1 Middlesbrough

Jumat, 08 Mei 2009

Chelsea 1-1 Barcelona

Gol Dramatis Iniesta Bawa Barça Ke Roma

Laga kedua semi-final Liga Champions antara Chelsea dan Barcelona akan dikenang sebagai salah satu pertandingan paling seru sepanjang sejarahnya.


CL: Andres Iniesta, Chelsea - Barcelona (PA)


Serangkaian masalah menimpa Barcelona menjelang laga kedua semi-final Liga Champions di Stamford Bridge. Carles Puyol dan Rafael Marquez tak dapat tampil karena hukuman akumulasi kartu dan cedera. Yaya Toure ditarik ke belakang untuk berpasangan dengan Gerard Pique di jantung pertahanan.

Selain itu, Barcelona juga harus tampil tanpa Thierry Henry, yang tampil cemerlang pada laga El Clasico menghadapi Real Madrid akhir pekan lalu, sehingga menempatkan Andres Iniesta di sayap kiri dan Seydou Keita di lini tengah.

Tuan rumah Chelsea mengandalkan penampilan mereka yang mampu membendung Barcelona di Camp Nou pekan lalu. Ashley Cole sudah bisa tampil di posisi bek kiri sehingga Jose Bosingwa kembali ke posisi asalnya.

Chelsea memang benar-benar sudah hapal permainan Barcelona. Ketika pemain lawan menguasai bola, pemain Chelsea secara serentak dan disiplin berdiri di belakang bola. Barça kesulitan mencari celah untuk menciptakan peluang.

Bedanya, Chelsea bermain lebih menyerang dan tempo pertandingan sedikit meningkat dibandingkan pertandingan sebelumnya. Tuan rumah langsung memetik hasil pada peluang pertama mereka.

Pada menit kesembilan, aksi Florent Malouda di sektor kanan Barcelona diakhiri dengan umpan datar kepada Frank Lampard. Gelandang internasional Inggris ini mencoba mengumpan bola ke dalam kotak penalti Barça, tapi membentur Toure. Bola muntah langsung dihantam dengan tendangan voli kaki kiri Michael Essien. Victor Valdes tak berkutik.

Setelah unggul, penampilan di atas lapangan Stamford Bridge nyaris identik dengan Camp Nou sepekan sebelumnya. Barcelona mengurung, seperti mulai kehabisan akal membongkar duet John Terry-Alex di pertahanan Chelsea. Sementara itu, tuan rumah mengandalkan serangan balik.

Tidak ada tendangan dari para pemain Barcelona yang mengarah langsung ke gawang Petr Cech. Chelsea sendiri nyaris menggandakan keunggulan ketika tendangan bebas Didier Drogba dari sisi kotak penalti membentur kaki Valdes.

Pertandingan babak kedua tak jauh beda. Barcelona tetap kesulitan bergerak di area kotak penalti Chelsea dan Cech berdiri nyaris tanpa gangguan berarti di bawah gawangnya.

Lewat serangan balik yang cepat, Drogba kembali nyaris menciptakan gol. Setelah menerima umpan dari Anelka, Drogba menahan bola untuk mengecoh Pique. Sayangnya, tendangan kaki kiri mendatar Drogba terlalu lemah dan diselamatkan kaki Valdes.

Barça mulai berada dalam bahaya ketika Anelka terjatuh dalam duel satu lawan satu dengan Eric Abidal. Wasit Tom Henning Ovrebo memberikan tendangan bebas untuk tuan rumah dan kartu merah untuk Abidal. Protes para pemain Barcelona tak digubris.

Kalah jumlah pemain, Barça mulai kesulitan mengendalikan permainan. Hingga menit-menit terakhir, Chelsea mampu memainkan bola di lini pertahanan Barça. Pada titik ini, baik pelatih Pep Guardiola maupun Guus Hiddink hanya melakukan sekali pergantian.

Barça belum menyerah. Dalam sebuah serangan pamungkas, tiga menit memasuki injury time, Alves melayangkan umpan ke dalam kotak penalti. Bola masih terlalu tajam namun mampu dikuasai Samuel Eto'o. Pengawalan ketat dari Bosingwa membuat bola mental ke kaki Lionel Messi. Tak tergesa-gesa, Messi memberikan umpan mendatar kepada Iniesta yang sudah menunggu di depan kotak penalti. Secara dramatis, gelandang internasional Spanyol itu menuntaskan satu-satunya tendangan Barça ke arah gawang Chelsea menjadi gol.

Kedudukan imbang 1-1 cukup bagi Azulgrana untuk terbang ke Roma, 27 Mei mendatang.

Usai pertandingan, para pemain Chelsea ramai-ramai mendatangi wasit Ovrebo untuk mempertanyakan keputusannya tidak memberikan penalti karena setidaknya dua kali pemain Barcelona terlihat handsball di dalam kotak penalti. Tentu saja, protes tersebut tidak mengubah hasil pertandingan.

Final ideal yang dinantikan banyak pihak pun terwujud!

Susunan pemain:
Chelsea
Cech; Alex, Terry, Bosingwa, Cole; Lampard, Essien, Ballack, Malouda, Anelka, Drogba / Belletti.
Barcelona Valdes; Pique, Toure, Alves, Abidal; Busquets / Bojan, Xavi, Keita; Iniesta / Gudjohnsen, Messi, Eto'o / Sylvinho.

Arsenal 1-3 Manchester United

MU Segel Tiket Ke Final

  • Manchester United memastikan diri melangkah ke final Liga Champions 2009/09 usai menundukkan Arsenal di leg kedua fase empat besar.


CL: Cristiano Ronaldo, Arsenal v Manchester United (PA)

Manchester United melaju ke final Liga Champions 2008/09. Alasannya, 'Setan Merah' mampu mengungguli Arsenal secara agregat.

Di leg kedua semi-final Liga Champions, Rabu (5/5) dinihari WIB, di Emirates Stadium, MU memetik kemenangan 3-1.

Dengan demikian, MU mengukir keunggulan 4-1 atas Arsenal setelah di pertemuan pertama juga menang, walau hanya dengan skor tipis 1-0.

Sukses ini membuat MU memiliki kesempatan mempertahankan gelar yang didapatnya musim lalu. Untuk bisa melakukannya, MU hanya harus menaklukkan pemenang duel Chelsea dan Barcelona yang akan berlangsung besok di Emirates Stadium, London.

Yang jadi pertanyaan saat ini, siapa lawan MU di Roma pada 27 Mei nanti?

Jalannya Pertandingan

Arsenal langsung menekan sejak dimulainya pertandingan, tapi MU yang bisa mencetak gol lebih dulu.

Berawal dari pergerakan Cristiano Ronaldo dari sisi kanan pertahanan Arsenal, winger Portugal itu mengirim bola ke tengah kotak penalti. Karena terpeleset, Kieran Gibbs tak mampu menyapu bola yang membuat si kulit bundar jatuh ke kaki Park-Ji Sung. Pemain Korea Selatan itu tak kesulitan mengubah skor agregat menjadi 2-0.

Tiga menit berselang, keunggulan MU bertambah. Ronaldo menjadi pencetak gol bagi tim tamu lewat tendangan bebas nan keras yang langsung menghujam deras ke gawang Manuel Almunia.

Wayne Rooney nyaris mencetak gol di menit 18. Tapi tendangan melengkungnya masih bisa ditip kiper Arsenal asal Spanyol itu.

Arsenal bukannya tanpa usaha membalas. Tapi rapatnya dinding pertahanan MU membuat usaha pasukan Arsene Wenger, hingga turun minum, sia-sia.

Di babak kedua, MU masih tampil dominan. Ronaldo juga nyaris kembali memperbesar keunggulan dengan tendangan keras kaki kiri di menit 51 yang masih bisa ditepis Almunia.

Baru sepuluh menit kemudian usaha Ronaldo membuahkan hasil. Lewat serangan balik cepat yang dibangun Ji Sung, pemain Korsel itu mengirim bola ke Rooney yang merangsek masuk ke lini pertahanan Arsenal. Bukannya langsung menendang, bomber gempal MU itu malah memberikan bola kepada Ronaldo untuk disontek masuk ke gawang Almunia. 3-0 untuk MU.

Robin Van Persie hampir membuat gol penghibur untuk pendukung Arsenal yang sudah mulai meninggalkan tempat duduk mereka di menit 63, namun bola hasil sepakannya masih bisa dimentahkan Edwin Van Der Sar. Upaya Nicklas Bendtner di menit 72 juga masih menyamping dari jala gawang Van Der Sar.

Di menit 74, Darren Fletcher membuat kesalahan fatal. Dia menekel Cesc Fabregas di kotak penalti MU yang berbuah hadiah tendangan 12 pas untuk Arsenal. Yang merugikan adalah gelandang MU itu langsung mendapat kartu merah oleh wasit Roberto Rosetti, yang artinya dia akan absen di partai final. Adapun hadiah penalti Arsenal dieksekusi dengan sempurna oleh Van Persie yang mengubah kedudukan menjadi 3-1, masih keunggulan dimiliki MU.

Di menit 85, Arsenal nyaris memperkecil ketinggalan mereka. Sayang Fabregas telat menyontek bola yang hanya satu meter berada di depan gawang MU yang kemudian bisa diamankan Van Der Sar.

Di sisa waktu pertandingan, usaha tim tak membuahkan hasil lagi, meski sejumlah peluang tercipta. Skor 3-1 untuk kemenangan MU pun bertahan.

Susunan Pemain
Arsenal:
1-Manuel Almunia; 3-Bacary Sagna, 5-Kolo Toure, 20-Johan Djourou, 40-Kieran Gibbs (27-Emmanuel Eboue 46); 14-Theo Walcott (26-Nicklas Bendtner 63), 4-Cesc Fabregas, 17-Alex Song, 8-Samir Nasri; 11-Robin van Persie (12-Carlos Vela 79); 25-Emmanuel Adebayor.

Manchester United: 1-Edwin van der Sar; 22-John O’Shea, 5-Rio Ferdinand, 15-Nemanja Vidic, 3-Patrice Evra (21-Rafael 65); 7-Cristiano Ronaldo, 24-Darren Fletcher, 16-Michael Carrick, 8-Anderson (11-Ryan Giggs 63), 13-Park Ji-sung; 10-Wayne Rooney (9-Dimitar Berbatov 66).

Champions League

SEMIFINAL
Leg 2


(28/04)
Chelsea 1-1*Barcelona (1-1)

(29/04)
Arsenal 1-3 *Manchester United (1-4)


*Lolos ke Final, Menuju ke Roma..

Sabtu, 02 Mei 2009

La Liga: Jornada 34

La Liga

(03/04)
Real Madrid 2-6 Barcelona
Villarreal 0-2 Sevilla
Numancia 2-0 Malaga

(04/04)
Mallorca - Getafe
Osasuna - Recreativo
Deportivo - Valladolid
Racing - Almeria
Sporting de Gijon - Athletic Bilbao
Espanyol - Valencia
Betis - Atletico de Madrid

Serie A Giornata 34


Serie A

(02/04)
Bologna 1-2 Reggina
Inter 2-0 Lazio

(03/04)
Fiorentina - Torino
Siena - Napoli
AS Roma - Chievo
Palermo - Cagliari
Udinese - Atalanta
Catania - Milan
Juventus - Lecce
Genoa - Sampdoria

EPL Matchday 35

EPL



(02/04)
Middlesbrough 0-2 Manchester United
Chelsea 3-1 Fulham
Tottenham 1-0 West Bromwich
Stoke 0-1 West Ham
Portsmouth 0-3 Arsenal
Wigan Athletic 0-0 Bolton
Manchester City 3-1 Blackburn

(03/04)
Liverpool - Newcastle
Sunderland - Everton

(04/04)
Aston Villa - Hull